TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN (TLJ)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki bidang peternakan sangat  besar, mayoritas peternakan di Indonesia didominasi peternakan sapi, kambing dan ayam. Khusus ayam jenis ayam broiler banyak diternakan karena permintaan pasar akan jenis ini cukup besar.

Jenis ayam broiler dalam perawatannya memerlukan perhatian khusus karena rentan terhadap penyakit. Salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu suhu dan kelembaban kandang. Masalah yang dihadapi ialah peternak lebih sering memperkirakan kondisi suhu dan kelembaban hanya dengan merasakan panas didalam kandang. Dengan perkembangan teknologi yang telah maju dan pesat pada dunia elektronika, maka dapat dimanfaatkan dalam pembuatan model pendeteksi suhu pada kandang ayam yang berbasis mikrokontroler. 

Suhu ideal dalam kandang Day Old Chick (DOC) sebaiknya ada pada kisaran 34-35°C, ukuran kandang pada pemeliharaan ayam DOC harus disesuaikan dengan populasi. Kandang yang terlalu sempit dapat menyebabkan suhu kandang menjadi tinggi dan dapat menyebabkan ayam menjadi stres sehingga sangat penting bagi peternak untuk mengetahui kondisi suhu pada kandang ayam.  Untuk kandang panggung ukuran 100 x 100 x 50 CM, kisaran suhu ini bisa diperoleh dengan menggunakan 2 buah lampu pijar masing-masing memiliki daya 60 watt. Kedua lampu ini diletakkan sejajar dibagian tengah 

kandang. 

Penelitian tentang suhu dan kelembaban kandang ayam telah bnyak dilakukan, diantaranya penelitian dengan judul Perancangan Dan Implementasi Pemantau Suhu Serta Penanganan Dini Kandang Ayam Broiler Berbasis Mikrokontroler. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat yang dapat membantu peternak dalam memantau suhu pada kandang ayam secara mudah dan efektif, memberi peringatan suhu kandang jika melebihi suhu dingin pada batas normal dan mencegah kelebihan dini terhadap kelebihan suhu panas didalam kandang dengan menggunakan monitoring LCD (Pradana dkk, 2014). 

Penelitian selanjutnya dengan judul Perancangan sistem pengaturan suhu kandang ayam berbasis mikrokontroler, yang bertujuan untuk membantu dan mendukung peternak dalam bidang pemeliharaan terutama dalam pengaturan suhukandang ayam dan dapat membantu peternak dalam mengurangi kematian ayam ternak akibat kenaikan suhu lingkungan sekitar. Hasilnya adalah dengan adanya alat pengaturan suhu berbasis mikrokontroler sangat memudahkan peternak dalam memelihara ayam broiler (Sebayang, 2016). 

Penelitian berikutnya dengan judul Model pengatur suhu dan kelembaban kandang ayam broiler mengunakan mikrokontroler Atmega328 dan sensor DHT11, tujuan penelitian ini yaitu dapat mengendalikan suhu dan kelembabannya dan untuk mendeteksi suhu dan kelembaban yang ada didalam kandang ayam, adapun hasil penelitian tersebut yaitu memudahkan peternak ayam untuk menjaga suhu dan kelembaban pada kandang (Hazami, 2016). 

Pengembangan penelitian selanjutnya dengan judul Sistem Monitoring Deteksi Suhu Pada Kandang Ayam DOC Berbasis Arduino Uno, yaitu membuat alat pendeteksi suhu pada kandang ayam DOC dengan menggunakan Arduino uno dan sensor LM35. 

B. Rumusan Masalah 

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan  masalah yaitu bagaimana merancang dan membuat alat pendeteksi dan monitoring suhu pada kandang ayam DOC berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dan sensor suhu LM35? 

C. Batasan Masalah

Untuk mempermudah dan membatasi pembahasan masalah maka maka batasan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah : 

1. Alat pendeteksi suhu pada kandang ayam DOC menggunakan Mikrokontroler Arduino uno dan sensor suhu LM35. 

2. Pendeteksi suhu kandang ayam dengan luas yang berkisaran 100 meter  persegi.  

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untu merancang dan membuat alat pendeteksi dan monitoring suhu pada kandang ayam DOC berbasis mikrokontroler arduino uno dan sensor suhu LM35. 

E. Manfaat Penelitian 

1. Memudahkan peternak untuk mengetahui dan mengontrol suhu pada  kandang ayam. 

2. Dapat mencegah kematian ayam DOC yang disebabkan panas dan stres